0
    Hai sobat, disini saya akan berbagi ilmu tentang proxmox VE (Virtual Environment). Kita harus tahu apa itu proxmox ?, dan sesudah kita mengetahuinya, kita ke penginstallannya.

    Proxmox VE (Virtual Environment) adalah salah satu distro Linux dari basis Debian yang mempunyai fungsi khusus sebagai virtualisasi baik alat maupun sistem operasi. Proxmox VE (Virtual Environment) berjalan dengan mode text. Proxmox akan mudah dikonfigurasi melalui akses remote dengan berbasis web.

    Proxmox VE (Virtual Environment) support beberapa jenis platform virtualisasi seperti KVM dan OpenVZ dengan berbasis disto Debian dan menggunakan kernel khusus untuk virtualisasi menjadikan Proxmox VVE (Virtual Environment) sebuah kekuatan Bare Metal virtualisasi platform yang penuh. Bare Metal adalah sistem komputr dimana mesin virtual dipasang langsung pada komputer data sistem operasi tanpa diinstall terlbih dahulu aplikasi tertentu. Istilah Bare Metal mengacu pada hardisk.

Kelebihan Proxmox VE (Virtual Environment) :

  1. Open Source, sehingga free untuk digunakan oleh siapapun.
  2. Mudah dalam instalasi dan konfigurasi
  3. Mendukung platform virtualisasi berbasis KVM dan OpenVZ
  4. Mendukung berbagai format hardisk virtual


Yang harus diperhatikan mengenai Proxmox :

  1. Proxmox hanya disediakan untuk mesin 64bit sehingga tidak akan bisa berjalan pada mesin 32 bit.

  2. Jika ingin menggunakan KVM, Proxmox membutuhkan motherboard/CPU yang mendukung teknologi virtualisasi yaitu intel VT/AMD-V.

  3. Pada saat instalasi, Proxmox akan menghapus seluruh isi dari hardisk. Sehingga jika hanya ingin melakukan percobaan gunakan hardisk yang kosong atau gunakan mesin virtual juga.

selanjutnya kita ke penginstallannya :

  1. Booting lah komputer kalian melalui CD Installer Proxmox yang sudah kalian miliki. Jika berhasil maka kalian akan mendapati tampilan seperti berikut :





  2. Tekan Enter.

  3. Pilih I Agree pada tampilan persetujuan lisensi.




  4. Disini kalian pilih Next untuk menyetujui.





  5. Selanjutnya isilah bagian negara dan zona waktu, jika sudah klik Next.




  6. Isikan password beserta email untuk akun root (administrator) dari Proxmox. Password minimal harus 8 karakter dengan gabungan huruf, simbol, dan angka. Klik Next.




  7. Disini isikan dengan konfigurasi jaringan yang kalian inginkan sesuai dengan topologi jaringan yang kalian miliki. Untuk Hostname itu bebas saja diisi dengan gabungan nama hostname.dan.domain.





  8. Kemudian silahkan tunggu hingga proses instalasi selesai.





  9. Jika sudah, maka kalian akan mendapati halaman seperti berikut. Klik Reboot untuk merestart komputer kalian.





  10. Sampai sini proses penginstalasian telah selesai. Untuk mengakses control panel dari Proxmox yang berbasis web, kalian tinggal arahkan melalui browser ke alamat server Proxmox dengan port 8006, yaitu https://192.168.145.2:8006. Gantilah 192.168.145.2 dengan ip server kalian masing-masing.


Post a Comment

Dilarang Menghina, Dilarang Berkomentar Berbau Porno, Politik, Provokasi, Berkomentarlah dengan bijak, sopan dan sesuai artikel

 
Top